Olahraga Pernafasan dan Eksitensi Dimensi Jin. – Tinjauan Ilmiah.

Oleh Safrin Heruwanto – Life Inspiratore.

Berikut saya jelaskan secara ilmiah dan juga menautkannya dengan perspektif Islam agar jelas bahwa latihan pernapasan seperti di Satria Nusantara atau Silat Betako Merpati Putih dapat dilakukan untuk kesehatan tanpa harus dikaitkan dengan dimensi mistik atau unsur kemusyrikan.


  1. Penjelasan Ilmiah tentang Olahraga Pernapasan

Olahraga pernapasan pada dasarnya adalah latihan fisik yang mengatur pola napas secara sadar untuk meningkatkan kapasitas paru-paru, kualitas oksigenasi darah, dan pengaturan sistem saraf otonom. Secara ilmiah, manfaatnya antara lain:

Mekanisme Ilmiah Penjelasan

Peningkatan Kapasitas Vital Paru Latihan pernapasan dalam (deep breathing) membantu memperluas alveoli, meningkatkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Aktivasi Sistem Saraf Parasimpatis Pernapasan teratur dan lambat mengaktifkan vagus nerve, menurunkan detak jantung, menstabilkan tekanan darah, dan mengurangi stres.
Peningkatan Sirkulasi & Energi Oksigen lebih banyak → metabolisme sel meningkat → produksi energi (ATP) optimal.
Detoksifikasi Alami Pernapasan efektif membantu pembuangan CO₂ dan radikal bebas dari darah.
Penguatan Diafragma & Otot Pernapasan Membantu daya tahan fisik saat beraktivitas atau berolahraga.

Contoh aktivitas yang serupa dan diakui medis:

Breathing Exercise pada pasien paru (Pranayama, Buteyko Method, dll.).

Latihan pernapasan yoga yang dimurnikan tanpa unsur ritual.

Teknik pernapasan militer (Box Breathing) untuk fokus dan ketenangan.


  1. Menghindari Unsur Mistis / Dimensi Jin

Kekhawatiran sebagian orang muncul karena:

Ada guru atau praktisi yang mengaitkan kekuatan dengan “energi ghaib”.

Ada mantra atau pemanggilan makhluk tak terlihat.

Ada sugesti bahwa tenaga berasal dari makhluk halus, bukan dari tubuh manusia.

Solusi agar aman secara akidah:

  1. Niatkan sebagai olahraga kesehatan, bukan untuk kesaktian ghaib.
  2. Hilangkan unsur mantra atau pemanggilan makhluk, ganti dengan doa kepada Allah.
  3. Gunakan pemahaman sains bahwa tenaga berasal dari oksigenasi, metabolisme, dan latihan otot.
  4. Selalu mulai dengan basmalah dan doa agar terhindar dari gangguan jin.

  1. Hubungan dengan Al-Qur’an

Beberapa ayat menunjukkan bahwa menjaga tubuh dan kesehatan adalah bagian dari amanah Allah:

QS. Al-Baqarah: 195
“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.”
➡ Menjaga kesehatan termasuk menjalankan perintah ini.

QS. Al-A’raf: 31
“Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.”
➡ Prinsip hidup sehat, termasuk olahraga, adalah moderasi dan keseimbangan.

QS. Al-Mulk: 15
“Dialah yang menjadikan bumi ini mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah dari rezeki-Nya.”
➡ Berjalan dan bergerak adalah perintah untuk aktivitas fisik.


  1. Hubungan dengan Hadis

Hadis riwayat Muslim:
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan.”
➡ “Kuat” termasuk fisik, mental, dan iman.

Hadis riwayat Bukhari dan Muslim:
Rasulullah ﷺ mengajarkan doa perlindungan agar terhindar dari keburukan:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, kepengecutan, kepikunan, dan dari siksa kubur.”

Rasulullah ﷺ juga menganjurkan olahraga seperti memanah, berenang, dan berkuda — semua memerlukan pengaturan napas.


  1. Kesimpulan

Latihan pernapasan seperti di Satria Nusantara atau Merpati Putih dapat sepenuhnya ilmiah jika dipisahkan dari unsur mistik.

Manfaatnya sangat baik untuk paru-paru, jantung, sistem saraf, dan daya tahan tubuh.

Tidak musyrik jika:

Niatnya untuk kesehatan.

Tidak menggunakan mantra atau media syirik.

Disertai dzikir dan doa kepada Allah.

Islam sangat mendorong umatnya untuk sehat, kuat, dan bugar, selama jalannya halal dan tidak melanggar akidah.


Safrin Heruwanto.

8 August 2025.

Bojongkulur.

Scroll to Top