Terapi yang sedikit “ekstrim” yang bisa memfasilitasi penyembuhan satu penyakit tertentu, namun diharapkan bahwa Satu-satunya Penyembuh Adalah ALLAAH SWT, dan Yakin bahwa hanya DIA Allaah swt yang menyembuhkan, maka hal tersebut dapat membantu mempercepat proses penyembuhan penyakit apapun.
Pada satu penelitian bahwa, sebenarnya dalam tubuh manusia sudah TERSEDIA kemampuan Menyembuhkan Diri Sendiri, yang bisa dioptimalkan melalui “rangsangan” enzim penyembuh.
Manusia hanya berikhtiyar, sambil instrospeksi diri, berusaha dan berdo’a, InsyaaAllaah Tubuh, Jiwa dan Raga menjadi Sehat untuk tetap ta’at beribadah KepadaNYA.
INGIN SEMBUH DAN TERHINDAR DARI PENYAKIT BIOLOGIS?, JAGA, PERTAHANKAN DAN TINGKATKAN KESEHATAN PSIKOLOGIS ANDA.
[PSIKOLOGIS VS BIOLOGIS]
Pada dasarnya ketika manusia sakit, ia sedang memiliki ketahanan tubuh yang sedang rendah, sementara virus dan bakteri yang berasal dari luar tubuh memasuki tubuh melalui udara, sentuhan atau kontak dengan orang lain yg sedang sakit (memiliki virus), dan melalui makanan/minuman yang “tercemar” oleh virus atau bakteri penyakit.
Paling sering dan mudah menular adalah virus dan bakteri dari penyakit Influenza, ini mudah terpapar karena virus/bakteri ini “terbang” melalui udara, berpindah dengan vektor-vektor yang unik sesuai “budaya” virus/bakteri penyakit tersebut.
Sejatinya, sakit adalah keadaan yang Tidak Nyaman dalam tubuh yang dirasakan oleh penderita. Baik penyakit apapun, pasti menimbulkan “rasa” tidak nyaman,seperti pusing, ngebet, panas, panas-dingin, seperti tertusuk, seperti terbakar, dan seperti-seperti lainnya sesuai dengan asosiasi penerimaan syaraf tubuh pada diri seseorang.
ILUSTRASI PROSES PENYEMBUHAN DIRI SENDIRI SAAT SAKIT:
Benarkah mengkonsumsi ekstra air saat kita sakit bisa membantu? Mengapa itu bisa terjadi? Apakah tidak berbahaya konsumsi air banyak-banyak? Ambil contoh hal paling umum bagaimana tata cara sistem pertahanan tubuh kita bekerja saat menghadapi: Serbuan Virus Flu! Dan peran air disana:
Saat virus flu menyerang tubuh. Mekanisme pertahanan kita segera menyiapkan sistem perlindungan tubuh yg berlapis!
Pertama, lendir dlm jumlah cukup bersarang dalam hidung dan memancing bersin (kadang disertai batuk) untuk enyahkan virus. Mekanisme ini efektif menangkis masuknya sebagian dari serbuan virus ke tubuh. Namun tetap ada yg akan lolos ke dlm tubuh.
Kadang benteng pertahanan terdepan, amandel, memberi sinyal kepada pertahanan tubuh utk bersiap lbh lanjut, ia membengkak. Mekanisme pertahanan bawaan tubuh segera siapkan pertahanan lapis selanjutnya. Pasukan sel darah putih segera bersiap tarung.
Dua jenis sel darah putih yg aktif menghadapi serangan virus flu adlh makrofag dan neutrofil Mereka beraksi mengejar virus. Ibarat kucing mengejar tikus, mereka akan memburu dan ‘menelan’ virus flu yg telah menerobos masuk dalam sistem tubuh kita.
Untuk virus tersisa yg masih lolos. Tubuh persiapkan lagi pertahanan lanjutannya. Sel getah bening segera menghadang mereka. Dua jenis sel getah bening (limfe) aktif disini -istilah kerennya sel limfe T dan limfe B (LT dan LB)- bekerja bahu membahu.
Sel LT mendeteksi keberadaan virus flu tersebut, lalu sampaikan informasi ke LB utk ditindak lanjuti dgn produksi antibodi.
Antibodi lalu ‘ditembakkan’ ke arah virus untuk melumpuhkannya. Saat virus lumpuh, segera Makrofag dan Neutrofil menelannya.
Demikian terus menerus, sehingga jumlah virus yang signifikan berbahaya dlm tubuh kita menghilang dan kita terbebas dr virus.
Bila sistem tubuh kita berjalan normal. Virus yg td didiagnosa sel LT disimpan dlm ‘memori’ tubuh. Demi kepentingan masa depan. Bila suatu saat virus sejenis kembali. Produksi antibodi yang diperlukan segera dibuat berlipat dan kekebalan makin kuat!
Semua ini bisa berjalan sempurna, bila tubuh memiliki katalisator yang paling mendasar dan memungkinkan itu bekerja: yaitu AIR!
Air adlh substansi dasar dari semua bentuk sel! Tanpa air cukup mustahil bisa diproduksi lendir dalam jumlah yang tepat. Tanpa dosis limpahan air yg tepat, mustahil bisa diproduksi sel Makrofag, Neutrofil, Sel Limfe T & B dalam jumlah mencukupi. Dan tanpa air yg melimpah, virus (yg telah dilumpuhkan serta ‘ditelan’) sulit untuk segera dibuang keluar dari tubuh
Itulah sebab saat virus menyerang, tubuh segera beri signal paling mendasar agar pemilik tubuh menyiapkan diri, rasa haus!, (panas dan gerah).
Saat ini terjadi, segera jadwalkan diri Anda untuk minum secara berkala. Jangan andalkan rasa haus semata. Buat perhitungan.
Jadwalkan utk minum 1-2 jam sekali, 1 gelas besar! Jangan diminum sekaligus, agar sistem cerna kita tidak terganggu.
Sistem pertahanan ini memerlukan waktu untuk bekerja sempurna, sekitar 4-7 hari. Beri kesempatan, dgn luangkan wkt istirahat.
Apabila Anda minum banyak dengan benar, jgn takut dgn mitos tubuh akan keracunan! Tuhan sgt seksama dlm mendisain tubuh kita.
Selama sistem sirkulasi air dlm tubuh kita masih normal. Sisa air yg telah ‘terpakai’ akan segera terbuang. Buang air kecil!
Jangan mengeluh saat buang air kecil, ingat dan bersyukur bhw dlm urine yg keluar itu dibawa virus yg telah terlumpuhkan.
Terburu, gegabah dan sering meminum obat anti flu, hanya akan merusak sistem pertahanan bawaan kita. Terkesan mudah, praktis.
Tapi kita kehilangan sensitifitas pertahanan tubuh, salah satunya kemampuan utk menyimpan memori tentang virus tersebut.
Saat virus menyerang kembali, sistem pertahanan tubuh akan tergagap dan terlambat bereaksi siapkan bentuk pertahanan tepat.
Tiba saat dimana mrk tidak mampu berfungsi lg, dan fungsi obat akan berbalik rugikan kesehatan kita sendiri. Double attack.
FUNGSI DAN MANFAAT TERAPI AKUPRESUR DAN THIBBUN NABAWI SEPERTI BEKAM
Terapi akupresur menitik beratkan pada titik – titik syaraf di tubuh. Setiap tubuh manusia mempunyai titik-titik sebanyak 365 sesuai dengan hari dalam setahun. Tujuannya adalah untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit
Titik-titik akupresur terletak pada kedua telapak tangan dan telapak kaki. Di telapak – telapak itu terdapat titik akupresur untuk jantung, paru, ginjal, maya, hati, kelenjar tiroid, pankreas, sinus dan otak. “Penyakit lainnya yang bisa disembuhkan dengan terapi akupresur adalah stroke.
Akupresur untuk penderita stroke memang direkomendasikan oleh The National Institute of Health di Amerika. Menurut lembaga kesehatan nasional Amerika itu, akupresur diketahui mempercepat penyembuhan dan pemulihan kembali gerak motorik dan ketrampilan sehari-hari.
Menurut ilmu akupresur, pasien stroke kekurangan qi di meridian hati dan terlalu banyak qi di meridian empedu. Karena itu perlu perawatan di meridian liver dan ginjal. Untuk penyembuhan stroke ini bisa ditambah dengan perawatan di titik-titik kepala.
cepat atau lambatnya penyakit yang disembuhkan dengan metode akupresur tergantung dari berat atau tidaknya penyakit tersebut. Jika penyakit kanker servik maka butuh waktu sedikitnya 6 bulan hingga 1 tahun. Sementara untuk migran hanya 10 kali terapi.
Setiap kali terapi hanya butuh waktu 45 – 60 menit.
MANFAAT THIBUN NABAWI – BEKAM / HIJAMAH
Terapi bekam sejak dulu sering dilakukan oleh sebagian masyarakat di Indonesia. Terapi alternatif ini oleh Kementrian Kesehatan dikategorikan ke dalam jenis pengobatan tradisional. Masyarakat non medis selama ini menganggap terapi bekam adalah mengeluarkan darah kotor lewat kulit yang sudah dilukai dengan alat khusus dan disedot menggunakan mangkuk vakum. Melihat manfaat bekam ternyata menarik untuk diteliti oleh kalangan medis. Bukan seperti perpektif masyarakat non medis yang menganggap bekam berkaitan dengan masuk angin dan darah kotor. Tetapi kalangan medis mengungkapkan ternyata memang bekam terbukti dapat meningkat sebagian respon imunitas tubuh yang berdampak dapat meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan gangguan tubuh.
Bekam adalah metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia. Berbekam dengan cara melakukan pemvakuman di kulit dan pengeluaran darah darinya. Pengertian ini mencakup dua mekanisme pokok dari bekam, yaitu proses pemvakuman kulit dan dilanjutkan dengan pengeluaran darah dari kulit yang telah divakum sebelumnya. Dalam bahasa Jawa disebut cantuk atau kop. Di Sumbawa dan sekitarnya disebut tangkik atau batangkik. Dalam bahasa Arab disebut hijamah. Dalam bahasa Inggris disebut blood cupping atau blood letting atau cupping therapy atau blood cupping therapy atau cupping therapeutic. Dalam bahasa Mandarin disebut pa hou kuan. Di Asia tenggara (Malaysia dan Indonesia) dikenal dengan sebutan bekam
TINJAUAN MEDIS
Dr. Saad A. AL-Saedi dari Medicine College, Departement Pediatric telah melaporkan penelitiannya dlam sebiah jurnal yang berjudul , Molecular Aspects of Cupping Therapy: Relationship to Immune Functions in Patients with Chronic HCV Infection (Phase two). Peneliti tersebut mengamati terapi bekam berkaitan dengan fungsi Imun iB pasien Artikel Baru infeksi Hepatitis C Kronik. Penelitian tersebut membandingkan pasien HCV yang menjalani cupping (bekam) dengan kelompok kobtrol degan mengamati (sel darah putih) CBC, fungsi hati dan respon imun. Efek respon imun pengobatan bekam diamati pada MDA, IL–1ß, dan cAMP. Hasil penelitian ini menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam enzim hati (ALT yaitu) setelah dilakukan bekam berulang, dan juga dalam mengurangi MDA radikal bebas serta cAMP, yang keduanya dicurigai perubahan hati patologis yang menyertai infeksi HCV. Di sisi lain, hasil penelitian menunjukkan efek cupping pada peningkatan IL–1ß yang memicu kaskade imunostimulasi sekunder untuk radang, dengan mengaktifkan T–limfosit dan sel-B bersama dengan mengaktifkan molekul adhesi dan sitokin lain. Hasil menunjukkan juga terus meningkatkan jumlah trombosit pada cupping diulang. Meskipun tidak ada perubahan signifikan pada jumlah WBC diamati, jumlah limfosit meningkat bahkan di atas tingkat kontrol, yang mungkin mencerminkan sistem kekebalan tubuh ditingkatkan sekunder pengurangan diamati dalam viral load. Bekam juga meningkat kadar hemoglobin sekitar nilai kontrol. Tindakan terapi cupping juga dikaitkan dengan penurunan yang signifikan dalam viral load RNA HCV menggunakan teknik PCR. Secara keseluruhan, hasil ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam respon kekebalan setelah bekam berulang dan kemudian penurunan yang signifikan dalam replikasi virus dalam sampel darah yang diambil dari pasien-pasien ini.
Dr. Wadda’ A. Umar mengungkapkan teori kedokteran bahwa saat pembekaman pada titik bekam, maka akan terjadi kerusakan mast cell dan lain-lain pada kulit, jaringan bawah kulit ( sub kutis), fascia dan ototnya. Akibat kerusakan ini akan dilepaskan beberapa mediator seperti serotonin, histamine, bradikinin, slow reacting substance (SRS), serta zat-zat lain yang belum diketahui. Zat-zat ini menyebabkan terjadinya dilatasi kapiler dan arteriol, serta flare reaction pada daerah yang dibekam. Dilatasi kapiler juga dapat terjadi di tempat yang jauh dari tempat pembekaman. Ini menyebabkan terjadinya perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah. Akibatnya timbul efek relaksasi (pelemasan) otot-otot yang kaku serta akibat vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara stabil. Yang terpenting adalah dilepaskannya corticotrophin releasing factor (CRF), serta releasing factors lainnya oleh adenohipofise. CRF selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya ACTH, corticotrophin dan corticosteroid. Corticosteroid ini mempunyai efek menyembuhkan peradangan serta menstabilkan permeabilitas sel.
Penelitian lain menunjukkan bekam pada titik tertentu dapat menstimulasi kuat syaraf permukaan kulit yang akan dilanjutkan pada cornu posterior medulla spinalis melalui syaraf A-delta dan C, serta traktus spinothalamicus kearah thalamus yang akan menghasilkan endorphin. Sedangkan sebagian rangsang lainnya akan diteruskan melalui serabut aferen simpatik menuju ke motor neuron dan menimbulkan reflek intubasi nyeri.
Penelitian telah dilakukan untuk mengetahui manfaat dari metode bekam. Salah satunya adalah yang dilakukan terhadap 60 orang gemuk yang rutin melakukan bekam. Ternyata bekam bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat, serta meningkatkan kadar kolesterol baik. Hasil studi yang dimuat dalam BMC Medicine tersebut cukup mengejutkan. Studi lain yang dimuat dalam Journal of the American Medical Association juga menyebutkan orang yang mendonasikan darahnya setiap 6 bulan sekali lebih jarang terkena serangan jantung dan stroke.
Para ahli menduga manfaat kesehatan tersebut karena kadar zat besi dalam darah berkurang. Kadar zat besi yang tinggi terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Terapi sedot darah menggunakan lintah yang sempat populer di Inggris juga diklaim bisa mengurangi rasa nyeri lutut akibat artritis. Penelitian lain menyebutkan nyeri saraf akibat penyakit herpes bisa berkurang setelah sedot lintah.
Bekam Menurut Pandangan Masyarakat Non Medis
Seperti pengobatan alternatif lainnya praktek bekam menurut pandangan non medis sering dikaitkan dengan teori masuk angin dan darah kotor yang secara medis sebenarnya tidak ada relevansinya. Kalangan non medis menganggap bekam dapat mengeluarkan “darah kotor”. Teknik ini sering dikonotasikan dengan proses menstruasi pada wanita. Ahli kedokteran Yunani Kuno, Hipokrates, percaya bahwa menstruasi berfungsi untuk membersihkan diri kaum wanita. Praktisi bekam meyakini darah kotor adalah sumber dari segala penyakit. Jika darah tersebut dikeluarkan, tubuh akan memproduksi darah baru sehingga tubuh menjadi sehat dan bugar. Karena itu diperlukan beberapa kali sesi bekam.
Bekam dapat dilakukan dengan dua cara yaitu bekam kering dan bekam basah. Bekam basah adalah metode yang biasanya dilakukan oleh terapis yaitu dengan mengeluarkan darah. Bekam kering di lain sisi tidak mengeluarkan darah sama sekali. Bekam kering hanya menempatkan mangkuk vakum di atas kulit sehingga tidak ada darah yang keluar.
Masyarakat non medis menganggap bekam basah itu sampai membuang toksin dalam darah. Kalau bekam kering hanya gas dan uap yang keluar. Orang yang anginnya terlalu tinggi dalam darah bisa ditarik keluar. Jadi membuang patogen angin dalam tubuh. Meski tidak sampai kedalam proses pengeluaran darah, bekam kering dianggap dapat mengeluarkan angin dalam tubuh, rasa nyeri yang berpindah pada otot, masuk angin, dan pusing dapat diobati. Saat dibekam kering, angin yang disebut sebagai penyebab penyakit tersebut dapat terlihat keluar dengan bentuk seperti uap. Mankuk vakum yang ditempelkan di atas tubuh perlahan akan terlihat semakin berkabut sesuai dengan tingkatan angin yang ada dalam tubuh pasien. Pengobatan bekam kering juga dapat dilakukan dengan bermacam teknik salah satunya yaitu dengan menggerakkan mangkuk vakum di atas kulit pasien yang telah diolesi minyak pelicin. Cara ini dimaksudkan untuk memijat pasien bekam menggunakan mangkuk vakum yang menyedot kulit sehingga pasien akan lebih rileks.
Bekam menurut Agama Islam
Menurut pandangan ajaran agama Islam, terapi bekam adalah salah satu pengobatan yang dianjurkan nabi Muhamad SAW. Berbagai hadist menyebutkan anjuran terapi bekam yang dilakukan Nabi Muhammad. Bekam itu dianjurkan oleh nabi Muhammad berdasarkan riwayat Jabir bin ‘Abdillah ra, ia berkata, “saya pernah mendengar Nabi SAW bersabda ; “Aku tidak berjalan dihadapan sekelompok malaikat pun pada malam ketika aku diisra’kan, kecuali mereka berkata, “Wahai Muhammad, perintahkanlah ummatmu agar berbekam”. (Shahihul Jami’ : 5671) Hadits Shahih
Bekam itu sunnah para Rasul, seperti yang diriwayatkan Malih bin ‘Abdullah Al – Khothmi, dari ayahnya yang berkata, Rasulullah SAW bersabda ; “Lima hal termasuk sunnah para Rasul yaitu, malu, pemaaf, bekam, siwak, dan memakai wewangian”. (HR. Thabrani dan Ibnu Jarir) Hadits Shahih. Menurut hadist lainnya menyebutkan juga bahwa Bekam itu menyembuhkan, dari Ibnu Abbas ra, Nabi SAW bersabda, “Penyembuhan itu ada 3 macam ; (1) Minum madu, (2) Berbekam, dan (3) kay dengan besi panas. Dan aku melarang umatku berobat dengan kay” (HR. Bukhari) Hadits Shahih. Bekam itu sebaik – baiknya pengobatan, dari Humaid Ath Thawil ra, dari Annas bin Malik ra, Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya sebaik – baiknya pengobatan yang kalian lakukan adalah berbekam”. (HR. Tirmidzi) Hadits Shahih
Rasulullah saw bersabda, “Sebaik – baiknya Pengobatan yang kamu lakukan adalah Al Hijamah ( Bekam )” (seperti yang diriwayatkan HR. Ahmad sebuah Hadits Shahih. Rasulullah saw bersabda juga , “Pengobatan yang paling ideal yang dilakukan manusia adalah Al Hijamah (Bekam)” seperti yang diriwayatkan HR. Muslim Hadits Shahih. Sedangkan Ibnu Abbas ra, meriwayatkan Nabi saw pernah bersabda, “Orang yang paling baik adalah seorang tukang bekam (Al hijamah) karena ia mengeluarkan darah kotor, meringankan otot yang kaku dan mempertajam pandangan mata terhadap orang yang dibekamnya” (HR. Tirmidzi) Hadits Shahih. Rasulullah saw bersabda “sesungguhnya pada bekam itu terkandung kesembuhan”(kitab mukhtahar muslim no 1480, shahihul jaami’no 2128, dan silsilah Al-hadits ash-shahihah no 864 karya imam al-Albani) Hadits Shahih
Ashim bin umar bin Qatadah ra pernah meriwayatkan bahwa Jabir bin Abdullah ra pernah menjenguk Al-muqni’ ra, dia bercerita : “aku tidak sembuh sehingga aku berbekam, karena sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw bersabda “sesungguhnya didalamnya terkandung kesembuhan” (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Ya’la, al-Hakim, al-baihaqi) Hadits Shahih. Dari hadist Uqbah bin Amir ra, Rasulullah saw bersabda “ada tiga hal yang jika pada suatu ada kesembuhan, maka kesembuhan itu ada pada sayatan alat bekam atau meminum madu atau membakar bagian yang sakit. Dan aku membenci pembakaran (sudutan api) dan tidak juga menyukainya” (HR. Ahmad dalam musnadnya) Hadits Shahih.
INSPIRASI UNTUK MASYARAKAT:
Kesadaran untuk memahami diri secara biologis dan psikologis, SANGAT MEMBANTU mempercepat PENYEMBUHAN bagi yang sakit apabila ia sakit, dan melalui perilaku baik dalam mempraktekan kebiasaan dan kesadaran meningkatkan IMUNITAS melalui Terapi Tradisional Bekam dan/atau Akupresur, dapat menciptakan masyarakat yang Lebih Sehat, dengan biaya Sangat Murah….
MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI, MARILAH KEMBALI PADA PERILAKU TERAPI MASA LAMPAU YAITU HIJAMAH DAN KOMBINASI AKUPRESUR.
Khairu Abu Adam,
Terapist Rumah Sehat KAF – Gunung Putri Bogor
0813 86 473757 — Konsultasi ONLINE Via WA
Wallahu’a’lam Bishshawaab.
Heru Abu Falah
Figur 1: