Hasil penelitian yang dilakukan Kotler (2000) menunjukkan bahwa apabila seorang konsumen terpuaskan oleh layanan yang diberikan perusahaan, maka : Ia akan berbicara minimal kepada tiga (3) orang kenalannya, Ia akan menjadi pelanggan dan Ia cenderung tidak akan mengindahkan produk sejenis yang dihasilkan oleh perusahaan lain. Sementara apabila konsumen tidak terpuaskan oleh layanan sebuah perusahaan, Ia akan berbicara kepada minimal dua puluh (20) orang kenalannya, tidak akan membeli kembali dan cenderung tidak akan mengindahkan sehebat apapun promosi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Dari kondisi tersebut banyak perusahaan melakukan berbagai macam aktivitas yang semuanya ditunjukkan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggannya Beberapa konsep-konsep yag coba diterapkan dalam rangka penerapan service excellence diantaranya adalah konsep TQM (tahun 1980an), TQS, QFD (Quality Fungtioan Development), ServQual, Re-engineering sampai yang terakhir dikenal dengan konsep customer Relationship Management (CRM) dan Six Sigma.
Kepuasan konsumen bisa didapatkan dengan berbagai macam cara diantaranya adalah dengan membangun pelayanan yang handal dan professional.
Pelatihan ini diarahkan kepada pengembangan pengetahuan dan keterampilan bagaimana membangun strategi untuk mampu memberikan kepuasan kepada konsumen. Dengan membangun pelayanan yang handal.
Hanya perusahaan-perusahaan yang mampu memberikan kepuasan kepada konsumen yang akan memenangkan persaingan. Oleh sebab itu pengetahuan bagaimana strategi untuk membangun kepuasan konsumen (customer satisfaction) harus dimiliki oleh setiap karyawan perusahaan yang menginginkan tetap survive dalam persaingan global yang semakin ketat dan berat.
Tujuan Pelatihan
Secara umum dalam kegiatan pelatihan ada tiga sasaran pokok yang ingin dicapai yaitu dalam aspek kognitif (pikiran), apektif (perasaan) dan psikomorotik (keterampilan). Secara rinci adalah :
- Pertama adalah Meningkatkan wawasan pemahaman (aspek kognitif) peserta pelatihan akan manfaat dan peranan dari strategi kepuasan konsumen
- Kedua adalah Meningkatkan kesadaran (Apek apektif) peserta pelatihan akan pentingnya membangun strategi kepuasan konsumen (Customer satisfaction strategi)
- Ketiga adalah Peningkatan kemampuan dari keterampilan (aspek psikomotorik) peserta pelatihan dalam merancang implementasi strategi peningkatan kepuasan konsumen..
Outline :
Hari ke satu : Konsep Customer satisfaction
Pada bagian ini akan dibahas hal-hal yang berhubungan dengan: pemahaman konsep kepuasan konsumen, membangun nilai bagi konsumen, Kriteria kepuasan konsumen untuk produk dan jasa, faktor-faktor yang menentukan kepuasan konsumen, nilai harapan, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi konsumen terhadap layanan produk dan jasa, perilaku konsumen, 10 PRINSIP KEPUASAN PELANGGAN, SERVQUAL, CRM,
Hari kedua :
- Komunikasi verbal dan on verbal dalam pelayanan
- Greeting
- Retensi konsumen
- Loyalitas konsumen
- Kata kata pembukaan dan kata kata penutupan dalam komunikasi dengan konsumen
- Bahasa tubuh yang professional
- Etia berpakaian, bersepatu dan performance seorang customer service
- Etika dalam pelayanan
- Penampilan muka dan mimik ketika melayani, menerima komplain dan memberikan penjelasan
- Bahasa dan kata-kata dalam proses melayani, proses complain dan proses memberikan penjelasan
- Complaint handling
|
Seminar/Training Description :
Deskripsi
Masalah manajemen pengadaan merupakan masalah yang sangat penting bagi kehidupan sebuah perusahaan. Industri manufaktur rata-rata menghabiskan lebih dari 65% harga pokok produksinya untuk biaya material sedangkan industri jasa menghabiskan dana yang sangat besar untuk material proyek dan suku cadang. Di sektor pengadaan jasa, perusahaan juga menghabiskan dana yang cukup besar. Peningkatan efisiensi dan efektifitas di sektor pengadaan akan sangat mempengaruhi biaya produksi perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan competitive advantage perusahaan di era globalisasi yang semakin mendekat. Di era globalisasi ini masalah Quality, cost dan delivery dari material yang digunakan akan terasa semakin penting.
Training ini dirancang untuk memberikan pemahaman terinci dan mendalam tentang manajemen pengadaan dan Aturan pemerintah tentang pengadaan barang dan jasa, sehingga para peserta siap dan mampu melaksanakannya dalam kegiatan sehari-hari.
Metode Pelatihan
Pelatihan menggunakan sistem pembelajaran partisipatif dan metode pengajaran dalam bentuk ceramah, diskusi dan latihan/studi kasus dalam mendalami aplikasinya.
Who Should Attend :
Logistics /supply chain Manager, Purchasing manager, Warehousing manager, Distribution Manager, Logistics Planner, Production manager, Production Planner, Marketing Manager dan semua posisi yang erat kaitannya dengan manajemen pengadaan barang dan jasa serta siapa saja yang ingin mengetahui perkembangan terakhir Logistics and Supply Chain Management.
Outline :
- Peran Pengadaan dalam kehidupan perusahaan.
- Pentingnya pengadaan dalam kehidupan perusahaan di era globalisasi.
- Objektif kegiatan pengadaan.
- Pentingnya aspek kualitas dalam kegiatan pengadaan.
- Aspek hukum pengadaan.
- Diskusi tentang persoalan purchasing management di beberapa perusahaan dan BUMN.
- Aturan pemerintah tentang pengadaan barang dan jasa.
- Perencanaan Pengadaan Barang Operasional dan Suku Cadang.
- Statistik Pemakaian Barang.
- Optimasi Persediaan.
- Paradigma baru manajemen pengadaan barang dan jasa
- Dinamika dan harapan stakeholder.
- Paradigma lama pengadaan barang dan jasa.
- Kontribusi profesional manajemen pengadaan.
- Paradigma baru yang diinginkan.
- Teknik Pemilihan Peralatan dengan konsep Total Cost of Ownership(TCO)
- Pre Transaction Cost.
- Transaction Cost.
- Post Transaction Cost.
- Net Present Value /TCO.
- Teknik Pemilihan Supplier dan Pengukuran Performansi Supplier.
- Source-selection Model..
- Teknik pemilihan subkontraktor.
- Make-or-buy Decision.
- Teknik evaluasi supplier.
- Teknik Pembinaan supplier.
- Teknik Perhitungan Owners Estimate (OE).
- Definisi dan arti OE.
- Kontrak Masa Lalu.
- Harga Pasar.
- Harga Proposal.
- Konsep Target Price.
- Perhitungan Owners Estimate (OE).
- Seni dan Teknik Negosiasi.
- Apa manfaat negosiasi..
- Teknik perencanaan dan persiapan negosiasi.
- Karakteristik negosiator yang baik.
- Teknik Penyusunan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa.
- Studi Kasus Manajemen Pengadaan di Beberapa Perusahaan Besar.
4. Strategic Sourcing & Vendor Management
|
Seminar/Training Description :
Deskripsi
Masalah sourcing management merupakan masalah yang sangat penting bagi kehidupan sebuah perusahaan. Industri manufaktur rata-rata menghabiskan lebih dariand 65% cost of good manufactured nya untuk biaya material. Peningkatan efisiensi dan efektifitas di sektor material akan sangat mempengaruhi biaya produksi perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan competitive advantage perusahaan di era globalisasi yang semakin mendekat. Di era globalisasi ini masalah Quality, cost dan delivery dari material yang digunakan akan terasa semakin penting.
Metode Pelatihan
Pelatihan menggunakan sistem pembelajaran partisipatif dan metode pengajaran dalam bentuk ceramah, diskusi dan latihan/studi kasus dalam mendalami aplikasinya.
Outline :
- Aspek strategis pengadaan barang dan jasa.
- Analisis SWOT (Strength,weakness,opportunity dan threat) perusaahaan.
- Visi dan misi perusahaan.
- Value Chain Perusahaan.
- Strategi perusahaan.
- Outsourcing strategy.
- Pengukuran kinerja dengan KPI (Key Performance Indicators).
- Evolusi Sistem Manajemen Logistik dan Pengadaan.
- Supply chain management.
- Logistics management.
- Procurement dan sourcing management sebagai bagian integral dari supply chain dan logistics management.
- Studi kasus dan diskusi.
- Paradigma baru manajemen pengadaan barang dan jasa
- Dinamika dan harapan stakeholder.
- Paradigma lama pengadaan barang dan jasa.
- Kontribusi profesional manajemen pengadaan.
- Paradigma baru yang diinginkan.
- Teknik Pemilihan Supplier dan Pengukuran Performansi Supplier.
- Vendor Portfolio.
- Source-selection Model.
- Teknik pemilihan subkontraktor.
- Make-or-buy Decision.
- Teknik evaluasi supplier.
- Teknik Pembinaan supplier.
- Sertifikasi Supplier.
- Definisi sertifikasi supplier.
- Faktor-faktor penilaian dalam sertifikasi supplier.
- Beberapa tipe sertifikasi.
- Studi kasus sertifikasi di PT Telkom, Pertamina, Boeing dan Starbuck.
- Teknik Perhitungan Owners Estimate (OE).
- Definisi dan arti OE.
- Kontrak Masa Lalu.
- Harga Pasar.
- Harga Proposal.
- Konsep Target Price.
- Perhitungan Owners Estimate (OE).
- Pengadaan Barang Kapital dengan konsep TCO( Total Cost of Ownership).
- Definisi TCO.
- Konsep time value of money.
- Konsep Net Present Value (NPV).
- Memilih barang capital dengan konsep TCO.
- Repair atau replace.
- Leasing atau purchasing.
- Seni dan Teknik Negosiasi.
- Prinsip – prinsip Negosiasi
- Proses Negosiasi
- Perencanaan untuk Negosiasi
- Komunikasi dalam Negosiasi
- Negosiasi Kontrak
- Taktik dalam Negosiasi
- Menghindari “ Deadlock.
- Karakteristik negosiator yang baik.
- Studi Kasus Manajemen Pengadaan di beberapa perusahaan.
|
5. Teknik Pengelolaan Keuangan Efektif Untuk Non Finance
|
Seminar/Training Description :
Pelemahan ekonomi global masih terasa imbasnya bagi perekonomian Indonesia di tahun 2016 ini. Berbagai imbas negatif seperti pelemahan kurs rupiah, tingginya suku bunga kredit, meningkatnya tagihan piutang tak tertagih, serta semakin sulit mendapatkan kredit bank membuat perusahaan harus lebh efektif mengelola keuangan.
Pelatihan ini merupakan program pelatihan yang terpadu, sistematis, dan praktis sehingga dalam 2 hari para peserta akan mengerti bagaimana cara membuat, membaca laporan keuangan neraca, laba rugi, dan cash flow serta paham mengelola sumber dana dan investasi bagi perusahaan di dalam menjalankan operasional bisnisnya agar tujuan perusahaan tetap dapat dicapai sesuai target.
Siapa yang perlu mengikuti :
- Wiraswasta, Non finance Manager, atau siapapun yang mau belajar megelola keuangan perusahaan
Methods used:
- Workshop
- Case Study
- Group discussion
Outline :
- Teknik membuat dan memahami laporan keuangan (neraca, laporan laba rugi, cash flow)
- Menganalisa laporan keuangan dengan analisa trend dan rasio keuangan
- Pemahaman laporan keuangan perusahaan public sebagai panduan untuk investasi saham
- Sumber-sumber pendanaan dan investasi jangka pendek dan jangka panjang bagi perusahaan
- Teknik cash management untuk mengelola keuangan perusahaan
- Produk-produk perbankan yang dapat membantu pengelolaan keuangan perusahaan
6. Fundamental Supervisory Training
|
Seminar/Conference Description :
Mengapa Training Ini Penting
Atasan, termasuk group leader, foreman, dan supervisor, adalah ujung tombak di lini depan organisasi yang dipercaya untuk merealisasikan rencana produksi dengan mendayagunakan semua sumber daya bahan baku, mesin, waktu, anggaran, dan tenaga kerja.
Selain keharusan untuk menguasai teknis pekerjaan secara profesional, juga dituntut untuk memiliki kompetensi supervisory, yakni berupa managerial dan leadership skill yang efektif yang diharapkan muncul dalam bentuk kemampuan mengatur penyelesaian pekerjaan dengan menggunakan sumber daya yang ada, mengelola waktu, problem solving, mengawasi, memotivasi, menggerakkan, membina dan mengembangkan bawahan.
Fundamental Supervisory Training (FST) adalah modul pelatihan dua hari untuk menanamkan dasar-dasar kompetensi leadership dan managerial skill. FST dikembangkan berdasarkan berbagai khasanah yang berkembang dari aplikasi ilmu management, leadership dan kajian tentang bagaimana berkebiasaan perilaku efektif, olah Emotional Intelligence (EQ), serta Spiritual Intelligence (SQ).
Setelah Mengikuti Training Ini Peserta
- Memahami tuntutan peran sebagai karyawan level middle management
- Memahami penerapan leadership dan management.
- Mengerti prinsip dan penerapan interaksi kerja yang efektif.
- Mengenal dirinya lebih baik dan mengidentifikasi SWOT leadership dan managerial skill.
- Mengerti prinsip dan penerapan team work.
- Memahami teori dan seni menerapkan Directing-Coaching-Counseling-Delegating.
- Memahami prinsip kepuasan pelanggan melalui penerapan prinsip QCDSM
Metode Pelatihan:
Teori 40%, selebihnya penerapan experiental learning melalui game, simulasi, diskusi, workshop, dan role play.
Who Should Attend :
Pelatihan ini dimaksudkan untuk diikuti oleh karyawan yang baru dipromosikan atau dipersiapkan untuk dipromosikan sebagai Assistant Manager atau Manager, atau Manager yang perlu memantapkan managerial dan leadership skillnya. Dengan mengikuti FST mereka akan memiliki fundamen pengembangan kemampuan diri sebagai karyawan pimpinan menengah (middle management) lebih dari sekedar belajar secara commonsense maupun semata-mata berdasar pengalaman
Outline :
Hari Pertama:
- 09:00 – 10:00 : Opening & Training Contract
- 10:00 – 10:15 : Coffee Break
- 10:15 – 11:00 : Fundamental Communication Skill
- 11:00 – 12:00 : Fundamental Management and Leadership
- 12:00 – 13:00 : Lunch and noon break
- 13:00 – 14:00 : Interaksi Kerja Efeketif
- 14:00 – 15:00 : Pengenalan Gaya Kepemimpinan Diri
- 15:00 – 15:30 : Coffee break
- 15:30 – 17:00 : Pengantar DCCD (Directing-Coaching-Counseling-Delegating)
Hari Kedua:
- 09:00 – 10:00 : QCDSM dan Group Problem Solving
- 10:00 – 10:10 : Coffee break
- 10:10 – 11:45 : Empowering Empathy
- 11:45 – 12:00 : Praktek DCCD
- 12:00 – 13:00 : Lunch & Noon break
- 13:00 – 14:00 : Dasar Merobah Perilaku Bawahan
- 14:00 – 15:00 : Personal Goal Setting
- 15:00 – 15:30 : Coffee break
- 15:30 – 17:00 : Time Management
7. Self Empowerment Training
|
Seminar/Conference Description :
Setiap orang, pada dasarnya ingin untuk selalu memajukan diri dan meraih keberhasilan-keberhasilan serta kebahagiaan dalam hidupnya. Dan setiap orang dikarunia potensi dan kesempatan untuk itu. Namun pada kenyataannya tidak semua orang berhasil meraih target-target capaian penting dalam hidupnya. Salah satu penyebab mendasarnya adalah kurangnya ketrampilan manajemen dan memberdayakan diri. Self Empowerment Training (SET) adalah suatu paket pelatihan untuk memandu peserta membenahi kepribadian dirinya, menata mindsetting dalam diri dan memperbaiki pola perilaku diri menjadi lebih efektif dalam mencapai tujuan hidup, baik untuk kepentingan kehidupan dirinya sendiri, kehidupan berkeluarga, kehidupannya di dunia kerja, maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
SET yang diberikan kepada karyawan suatu Perusahaan dimaksudkan sebagai pembenahan ulang fondasi dasar (reedukasi) untuk meningkatkan produktivitas yang dilandasi motivasi dan inspirasi bekerja yang melekat secara internal dalam diri pribadi karyawan. Melalui sesi yang mengolah kompetensi soft skill, Achievement Motivation, Pengembangan Kebiasaan Perilaku Efektif, Emotional dan Spiritual Intelligence, peserta akan menemukan kembali dasar potensi manusiawi dirinya yang pada dasarnya positif dan produktif. Manfaat lain SET adalah meningkatnya kohesivitas team kerja.
Setelah Mengikuti Training Ini Peserta :
- Peserta akan mengalami penyadaran keterbukaan terhadap hambatan umum kemajuan dalam dirinya, yaitu berupa cara mempersepsi dunia luar maupun persepsi diri, perbaikan pola komunikasi dan setting mental dirinya dan cara merubah paradigma.
- Peserta mampu mengenal dirinya lebih baik dan mengidentifikasi kelebihan diri dan hambatan-hambatan mental yang menghalangi perilakunya yang efektif.
- Peserta memahami dan mampu menerapkan teknik-teknik mindsetting kedalam bawah sadarnya pola perilaku berprestasi sehingga tersetting menjadi program.
- Peserta merumuskan tujuan personalnya kedepan yang bersifat SMART (Spesifik, Measurable, Achievable, Realistic, Time Framed) dan juga bersifat Personal dan Positif.
- Peserta akan mendapatkan inspirasi dan termotivasi untuk memperbaiki sosok pribadinya untuk berperilaku sesuai perannya masing2, bagi dirinya sendiri, bagi keluarganya, di masyarakat dan juga di tempat kerja.
Metode Pelatihan:
Teori 40%, selebihnya penerapan experiental learning melalui game, simulasi, diskusi, workshop, dan role play.
Who Should Attend :
SET cocok diberikan untuk kelompok sasaran apa saja. Untuk Perusahaan, karyawan pada level manapun, sebab sebelum bisa diharapkan untuk memberikan kontribusi kepada Perusahaan, setiap karyawan tentu diharapkan untuk beres dulu dengan dirinya sendiri, mengenali diri, mengetahui tujuan ke depan, dan mengetahui cara mencapai tujuan tersebut, dengan demikian akan terataasi adanya hambatan-hambatan yang menjadi kendala efektivitas produktivitasnya.
Outline :
Hari Pertama:
- 09:00 – 10:00 : Opening, Ice Breaking & Training Contract
- 10:00 – 10:15 : Coffee Break
- 10:15 – 11:00 : Penyadaran Kembali Potensi Manusiawi Diri
- 11:00 – 12:00 : Fundamental Management and Leadership
- 12:00 – 13:00 : Lunch and noon break
- 13:00 – 14:00 : Kesehatan Mental
- 14:00 – 15:00 : Empowering Communication Soft Skill
- 15:00 – 15:30 : Coffee break
- 15:30 – 17:00 : Empowering Soft Skill: Empathy
Hari Kedua:
- 09:00 – 10:30 : Perilaku Prestasi (Achievement Behavior)
- 10:30 – 10:45 : Coffee break
- 10:45 – 12:00 : Openness
- 12:00 – 13:00 : Lunch & Noon break
- 13:00 – 14:00 : Personal Goal Setting – Workshop
- 14:00 – 15:00 : Personal Time Management
- 15:00 – 15:30 : Coffee break
- 15:30 – 16:30 : Personal Goal Setting – Commitment
- 16:30 – 17:00 : Feedback and Closing Session
8. Effective Negotiation & Lobbying Skills
|
Seminar/Training Description :
Salah satu tugas penting dari para pemegang keputusan adalah mencapai kesepakatan dan persetujuan dengan pihak terkait, secara individu maupun sebagai wakil perusahaan. Kesepakatan tersebut meliputi berbagai hal, misalnya. Kesepakatan kerja, kesepakatan bisnis dan hal lainnya dari yang sangat serius maupun yang remeh temeh.
Untuk itu seorang pemegang keputusan harus mempertajam kompetensinya dalam melakukan negosiasi maupun lobby agar kesepakatan tersebut dengan mulus dapat dicapai. Workshop ini akan membahas secara rinci dan mudah di cerna mengenai teknik-teknik negosiasi dan lobby bagi para decision maker. Materi yang diberikan tidak hanya konsep tapi dipenuhi juga denga nrole-play dari yang sederhana maupun yang complicated serta game agar peserta dapat memahami bagaimana cara meng-implemantasikan berbagai konsep negosiasi maupun lobby yang diberikan.
Sasaran
- Peserta paham prinsip-prinsip negosiasi yang saling menguntungkan bagi pihak-pihak yang terlibat
- Peserta paham mengenai prinsip-prinsip dalam melaksanakan lobbying serta do and don’t dalam melaksanakan lobbying
- Peserta menguasai dan mampu mengembangkan teknik-teknik negosiasi secara efektif.
- Peserta mampu menggunakan prinsip komunikasi yang tepat dalam bernegosiasi maupun dalam melaksanakan lobby-lobby ke pihak terkait.
Metode Pelatihan
-Diskusi, Konsep, Games Role-Play
Fasilitas: Sertifikat, Materi ,2x coffe break ,lunch (belum termasuk akomodasi & penginapan)
Outline :
Materi
- Negosiasi Dan Lobbying Dalam Bisnis Dan Aktifitas Perusahaan
- Negosiasi dan Lobby dalam bisnis dan kegiatan perusahaan
- Masalah dan tantangan dalam negosiasi dan Lobby
- Hubungan antara Negosiasi dan Lobby.
- Lobbying Dan Negosiasi
- Kriteria sukses lobby & negosiasi
- Konteks negosiasi
- WIN-WIN Solution sebagai prioritas hasil negosiasi
- Unsur-unsur Pokok Dalam Sukses Negosiasi
- Kunci sukses negosiasi
- Point of negotiation dan hakekat konsesi
- Effective negotiation Proccees
- Komunikasi Persuasif Dalam Negosiasi & Lobbying
- Komunikasi persuasive sebagai kunci sukses negosiasi
- Active listening technique in negotiation & lobby
- Mengatasi hambatan komunikasi dalam lobby & negosiasi
- Prinsip Dan Teknik Negosiasi
- 5 Prinsip sukses untuk bernegosiasi
- Teknik dan strategi negosiasi
- Teknik membaca taktik dan teknik lawan negosiasi
- Prinsip-prinsip Lobying
- Lobbying dan Lobbyist
- Prinsip dasar dan tujuan dari Lobby
- Etika dalam melakukan Lobbyi
- Praktek & Implementasi Negosiasi Dan Lobby
|
9. Behavior Event Interview Technique For Recruitment and Promotion
|
Seminar/Training Description :
Are your people really your competitive edge?
Hampir setiap organisasi menyatakan bahwa “karyawan adalah asset yang memberikan keunggulan kompetitif”. Artinya, setiap karyawan seyogyanya memiliki kompetensi untuk memberikan nilai tambah dalam persaingan.
Bagaimana menemukan karyawan atau calon karyawan memiliki kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan? Salah satu metoda yang digunakan untuk menemukan karyawan atau calon karyawan yang kompeten adalah metoda wawancara. Namun sayang banyak para manajer yang terlibat dalam proses rekrutmen dan seleksi, baik untuk karyawan baru maupun promosi karyawan lama belum dibekali teknik wawancara yang memadai. Prosedur wawancara tidak sistematik dan tidak fokus dalam menemukan perilaku atau kompetensi yang dicari. Akibatnya: the wrong man at the wrong place.
Para peserta akan diajak untuk mampu berpikir kreatif dan menerapkannya melalui pelatihan yang sifatnya:
- practical karena dilengkapi dengan form yang langsung dapat digunakan dan contoh nyata kasus di pekerjaan
- inspiring dimana cara penyampaian instruktur akan membuat peserta tergerak untuk menerapkannya di pekerjaan
- fun dengan metode instruktur yang akan membuat pelatihan diselingi aktivitas yang sifatnya fun, sehingga peserta relaks dan antusias selama pelatihan
Sasaran Pelatihan
Melalui program ini, peserta akan mampu :
- Memahami pentingnya membangun kompetensi dalam menterjemahkan bisinis organisasi
- Memahami perbedaan Wawancara Perilaku dan Wawancara Tradisional.
- Menyusun Pertanyaan Perilaku untuk menggali kompetensi dari interviewee
- Melakukan Wawancara berbasis Perilaku
- Menganalisa data hasil Wawancara Perilaku untuk menemukan kandidat yang tepat
Outline Pelatihan
- Kompetensi dan Wawancara Perilaku
- Penggunaan metode Behavior Event Interview (BEI) dalam Wawancara Perilaku
- Teknik menyusun dan mengajukan Pertanyaan Perilaku
- Perancangan proses Wawancara Perilaku terstruktur.
- Teknik evaluasi dan integrasi data
Metode Pelatihan
Latihan individu dan kelompok, role play, individual interviewing skills practice,
diskusi kelompok,
Outline :
Hari Pertama
- 08:30 – 10:00 Kaitan Strategi bisnis dan Kompetensi
- Menterjemahkan strategi bisnis organisasi kedalam kompetensi
- Pengertian dan penggunaan kompetensi
- Latihan : membuat kompetensi model
- 10:00 – 10:15 break 1
- 10:15 – 12:00 Wawancara Perilaku : an overview
- Perbedaan wawancara tradisional dan wawancara perilaku
- Menemukan kecocokan antara kebutuhan Pekerjaan dengan orang sebagai pengisi pekerjaan.
- Teknik penggunaan wawancara perilaku
- Latihan : wawancara untuk menggali pengalaman kandidat
- 12:00 – 13:00 Istirahat
- 13:00 – 14:30 Menyusun dan mengajukan pertanyaan Perilaku
- Penulisan pertanyaan perilaku yang memunculkan Informasi tentang kompetensi
- Teknik Mengajukan pertanyaan perilaku
- Probing dalam wawancara perilaku
- Latihan : membuat pertanyaan perilaku berbasis kompetensi
- 14:30 – 14:45 Break 2
- 14:45 – 16:30 Tahapan wawancara perilaku
- Langkah-langkah dalam melakukan wawancara perilaku
- Teknik membuka pembicaraan
- Teknik “behavioral reference checking”
- Latihan : mengidentifikasi pertanyaan kunci dari CV kandidat.
- 16.30 – 17.00 Persiapan Interviewing Skills Practice hari ke#2
Hari Kedua
- 08:30 – 10:00 Review day #1
- Evaluasi dan Integrasi hasil wawancara perilaku
- Tahapan dalam evaluasi wawancara perilaku
- Penggunaan rating dalam evaluasi wawancara perilaku
- Latihan : Me-rating hasil wawancara perilaku
- 10:00 – 10:15 Break 1
- 10:15 – 11.30 Interviewing Skills Practice
- Praktek : Peserta akan melakukan praktek wawancara perilaku secara langsung dengan kandidat. (Catatan : 4 orang kandidat akan disediakan oleh pihak HRD)
- Selama proses wawancara, perilaku peserta akan diobservasi dan( direkam melalui kamera, jika memungkinkan)
- 11.30 – 13:00 Istirahat
- 13:00 – 14:30 Melakukan analisa dan integrasi data, hasil dari wawancara perilaku dengan kandidat
- 14:30 – 14:45 Break 2
- 14:45 – 16:30 Presentasi Kelompok
- Menyajikan hasil praktek wawancara perilaku
- Diskusi antar kelompok
- Keputusan hasil wawancara
- 16.30 – 17.00 Rangkuman
10. Project Management (PMBOK)
|
Seminar/Conference Description :
Manajemen proyek merupakan proses perencanaan, pengaturan, dan pengendalian suatu proyek dengan memanfaatkan sumber daya (manusia, material, equipment, technology) secara optimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen proyek melakukan pengelolaan aspek pekerjaan, waktu, biaya serta kualitas. Apabila aspek-aspek tersebut dapat dikelola dengan baik, maka tercapailah keberhasilan penyelenggaraan suatu proyek.
Pengelolaan Manajemen Proyek yang baik tentunya perlu mengacu ke suatu good best practices dan standard agar proses-proses yang digunakan merupakan proses-proses yang telah teruji (proven). Salah satu standard defacto di bidang Manajemen Proyek yang sangat terkenal di seluruh dunia dan banyak diadopsi di berbagai Negara termasuk Indonesia adalah Project Management Body of Knowledges (PMBOK) yang diterbitkan oleh Project Management Institute (PMI) – USA. Menurut PMI-USA, Manajemen proyek adalah penerapan pengetahuan, keahlian, alat bantu dan tehnik pada aktivitas proyek untuk memenuhi Project Requirement.
Project Management Body of Knowledges (PMBOK ®) adalah standar defacto yang diakui secara internasional (IEEE, ANSI dan ISO 21500) yang berhubungan dengan penerapan pengetahuan, keterampilan, peralatan, dan teknik untuk memenuhi persyaratan proyek. Panduan PMBOK Versi Terbaru yaitu 5th edition tahun 2013 mendefinisikan siklus hidup proyek dengan 5 kelompok proses, 10 bidang pengetahuan dan proses 47 dari profesi manajemen proyek.
Pelatihan intensif selama 2(dua) hari ini akan membahas manajemen proyek secara practical approach berdasarkan PMBOK 5th Edition tahun 2013 sehingga para peserta akan memahami secara cepat dan komprehensif tentang PMBOK. Juga para peserta akan difasilitasi oleh Certified Trainer/Facilitator yang berpengalaman yang akan aka memfasilitasi cara praktis, cepat dan efektif penggunaan Microsoft Project (versi 2007/2010 atau versi 2013) untuk membuat Jadwal Proyek, Menyusun Budgeting Proyek, Menyusun Project Plan ( Rencana Proyek), serta mengukur kinerja proyek menggunakan Earned Value Analysis yang outputnya adalah Kurva S.
Who Should Attend :
- Project Managers, Architects & Groups Leaders, Functional & Line Managers, IT. Juga dapat dihadiri oleh Project Team Member, Developers and Staff, Advanced Project Managers, Senior Managers, Business Analysts, PMO/Project Specialist, Technical, Non-Technical, Pharma/Biomed, dan lain-lain.
Tujuan Pelatihan
- Memahami secara praktis, cepat, dan komprehensif tentang Project Management Body of Knowledge (PMBOK) 5th edition tahun 2013 -PMI, USA
- Mengetahui dan mampu menggunakan Processes PM ( PMBOK 2013) ke dalam Proyek
- Memperoleh skill Praktis dari level dasar tentang penggunaan PM Software yaitu Microsoft Project versi 2007 atau 2010, khususnya: membuat Jadwal Proyek, Menyusun Budgeting Proyek, Menyusun Project Plan ( Rencana Proyek), serta mengukur kinerja proyek menggunakan Earned Value Analysis yang outputnya adalah Kurva S.
- Memahami bagaimana penggunaan PMBOK PM TOOLKIT, khususnya penggunaan Process dan Templates Standard yang mengacu ke proses-proses dalam PMBOK 5th 2013 – PMI, USA
Outline :
Day 1
- Introduction & Project Management Concepts
- All about Project Management Certifications
- Project Management definitions
- Organizational structure
- Project life cycle and the project management process groups and knowledge areas
- Code of ethics and professional responsibility
- PMBOK Project Management Framework and 5-Processes Groups:
- Initiation, Planning, Executing, Monitoring & Controlling, Closing
- Identify and Manage your Project Stakeholder
- Processes in Project Stakeholder Management
- Templates and Examples
- Exercises
- Project Integration Management
- Overview of Project Integration Management
- Develop project charter and project management plan
- Direct, manage, monitor and control project work
- Perform integrated change control
- Close project or phase
- Project Scope Management
- Overview of Project Scope Management
- Plan scope management
- Collect requirements
- Define scope
- Create WBS
- Validate and control scope
- Using Microsoft Project 2007/2010: Developing Project Schedule Exercises and Case Studies in groups
Day 2
- Develop Project Plan and Planning Process:
- Processes in Project Planning
- In Brief Project Time Mgmt, Project Cost Mgmt, Project Quality Mgmt
- Poster and Diagram of the Processes
- People in Project Management
- How to manage People
- In Brief Project Human Resources Management, Project Communication Management
- Templates and Processes about People in Project
- Other Essential Factors for supporting your project successfully
- How to Manage Project Risk and Handle Procurement
- In Brief Project Risk Management, and Project Procurement Management
- Poster and Diagram
- Using Microsoft Project 2007/2010: Developing Project Plan, Earned Value Analysis
- Exercises and Case Studies
- Discussion
Note
- Para peserta wajib membawa notebook. Disarankan Notebook sudah terinstalasi: Microsoft Office Lengkap (Word, Excel, Powerpoint), Adobe Reader, Microsoft Project versi 2007 atau 2010 atau 2013
|
|
|
|
|
|