By Safrin Heruwanto, Businesses Coach, Trainer and Soft Skills Development Specialist.

Berikut adalah langkah praktis untuk menerapkan The 7 Habits of Highly Effective People dalam kehidupan sehari-hari, spesial untuk Karyawan.


1. Be Proactive (Bersikap Proaktif)

Langkah Praktis:
✔ Jangan menyalahkan situasi, rekan kerja, atau atasan atas masalah yang terjadi.
✔ Ambil inisiatif untuk menyelesaikan tugas tanpa menunggu diperintah.
✔ Fokus pada solusi, bukan hanya mengeluh tentang masalah.

Contoh Realita:
Seorang karyawan menemukan bahwa sistem pengarsipan dokumen di kantornya berantakan. Daripada hanya mengeluh, ia membuat sistem baru yang lebih rapi dan membagikannya kepada timnya.


2. Begin with the End in Mind (Mulailah dengan Tujuan Akhir di Pikiran)

Langkah Praktis:
✔ Tetapkan tujuan karier dan buat rencana untuk mencapainya.
✔ Sebelum memulai pekerjaan, pikirkan hasil yang diinginkan.
✔ Gunakan to-do list atau agenda untuk memastikan tugas selesai dengan baik.

Contoh Realita:
Seorang karyawan yang ingin naik jabatan mulai meningkatkan keterampilannya dengan mengikuti pelatihan, membaca buku, dan mencari mentor sebelum kesempatan promosi tiba.


3. Put First Things First (Dahulukan yang Utama)

Langkah Praktis:
✔ Prioritaskan pekerjaan berdasarkan urgensi dan kepentingan.
✔ Jangan terjebak dalam pekerjaan sepele yang menyita waktu.
✔ Gunakan teknik Eisenhower Matrix untuk menentukan prioritas.

Contoh Realita:
Seorang karyawan memiliki banyak email masuk, tetapi ia memilih menyelesaikan laporan penting lebih dulu sebelum membalas email yang tidak mendesak.


4. Think Win-Win (Berpikir Menang-Menang)

Langkah Praktis:
✔ Dalam negosiasi atau diskusi, cari solusi yang menguntungkan semua pihak.
✔ Bangun kerja sama dengan rekan kerja daripada bersaing tidak sehat.
✔ Jangan hanya mencari keuntungan pribadi, tetapi juga perhatikan kepentingan tim.

Contoh Realita:
Dalam rapat, seorang karyawan mengusulkan solusi proyek yang tidak hanya menguntungkan perusahaannya tetapi juga menguntungkan klien, sehingga hubungan bisnis semakin erat.


5. Seek First to Understand, Then to Be Understood (Berusaha Memahami Terlebih Dahulu, Baru Dipahami)

Langkah Praktis:
✔ Dengarkan rekan kerja atau atasan dengan penuh perhatian sebelum merespons.
✔ Ajukan pertanyaan untuk memahami sudut pandang orang lain.
✔ Hindari memotong pembicaraan atau langsung berdebat sebelum memahami masalah.

Contoh Realita:
Seorang karyawan yang mengalami konflik dengan rekan kerja mendengarkan alasan rekannya terlebih dahulu sebelum memberikan pendapat, sehingga masalah bisa diselesaikan dengan baik.


6. Synergize (Menciptakan Sinergi)

Langkah Praktis:
✔ Hargai perbedaan dalam tim dan manfaatkan kekuatan masing-masing anggota.
✔ Bekerja sama dengan rekan dari berbagai divisi untuk mencapai hasil terbaik.
✔ Gunakan brainstorming untuk menghasilkan ide kreatif.

Contoh Realita:
Tim pemasaran dan tim IT bekerja sama dalam membuat kampanye digital yang lebih efektif dengan menggabungkan keahlian masing-masing.


7. Sharpen the Saw (Asah Gergaji)

Langkah Praktis:
✔ Luangkan waktu untuk belajar dan meningkatkan keterampilan.
✔ Jaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
✔ Berolahraga, membaca buku, atau mengikuti pelatihan untuk meningkatkan diri.

Contoh Realita:
Seorang karyawan yang sibuk tetap menyempatkan diri untuk mengikuti kursus online setelah jam kerja agar terus berkembang dalam kariernya.


Purwakarta, February 2025.

Share ke teman-temanmu ya...