Safrin Heruwanto – The Founder of Larasluhur Indonesia Foundation
Ketika berbicara tentang Belajar atau mempelajari Kewirausahaan, bukanlah semata-mata tentang BISA atau TIDAKnya mengajarkan Skills untuk menjadi Entrepreneur yang sukses, namun tentang SKILLS apa yang dibutuhkan untuk DIAJARKAN atau DIPELAJARI.
Misalnya, ketika membahas tentang HARD SKILLS, setiap orang bisa mempelajarinya di dalam kelas ataupun dalam praktek kerja, misalnya tentang Finance & Accounting, branding & Marketing ataupun Legal (hukum), dimana keahlian tersebut mengarah pada “MELAKUKAN” satu pekerjaan atau menjalankan usaha anda.
Namun terpenting adalah SOFT SKILLS, yang memerlukan kiat tersendiri (tricky) dalam mempelajarinya. Soft Skills tidak datang melalui buku-buku bacaan atau literatur ataupun berasal dari internet begitu saja, bahkan dari pengalaman Kerja keras anda sekalipun. Namun SOFT SKILLS datang dari Dalam Diri Anda. Jadi, Anda hanya perlu “membebaskan”nya dari dalam diri dan kemudian membina serta mengembangkannya.
Membina (atau “belajar”) soft skill yang tidak datang secara alami kepada Anda mungkin tampak menantang dan bahkan membuat sangat tidak nyaman. Bisa jadi dalam diri ada sudah ada potensi soft skills dan mungkin tanpa anda sadari sudah anda lakukan. Bisa jadi anda tidak membutuhkan Mentor Bisnis dalam memberikan contoh praktis, namun anda hanya peru MELIHAT lagi dalam diri dan melakukan PERUBAHAN signifikan, anda dapat belajar mengakses dan memanfaatkan BANYAK soft skills yang ada dalam diri anda, sebagai contoh:
Mari Kita Hadapi – menjadi wirausahawan sungguh sulit, sekali waktu. Anda harus memaksa diri setiap hari, setiap saat untuk menjadi lebih baik ketika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan cara anda. Hal ini membutuhkan upaya besar untuk terus terlaksana meskipun anda rasa tidak tepat. Namun disitulah Dorongan, Ambisi dan Stamina memungkinkan untuk diperlukan. Semua orang memiliki hal tersebut, sejak dilahirkan. Sebagian orang memiliki lebih banyak Dorongan, Ambisi dan Stamina dibanding dengan lainnya, namun anda bisa memperkuatnya dengan mencari dan mendapatkan inspirasi dari mereka yang memiliki lebih banyak dari anda dan cukup mengikuti arahannya. Seperti otot tubuh anda yang dapat anda latih secara teratur, akan menjadi semakin kuat.
Bukanlah rahasia wirausahawan hidup penuh “Tantangan” dan Kesulitan. Itu sebabnya mengapa orang-orang dengan gagasan-gagasan Luar Biasa tak pernah takut mengambil resiko menceburkan diri dalam lautan kewirausahaan. Beberapa pengusaha telah mengalami banyak kesulitan berkali-kali yang membuat mereka beruban, kehilangan berat badan dan bahkan rambut rontok dalam 20 tahun pengalaman mereka.Mereka sudah terbiasa dalam situasi sulit, dan akan nampak tenang walaupun dalam situasi yang buruk sekalipun. Karena, mereka tidak akan membiarkan kesulitan tersebut merengut kesuksesan yang telah dimilikinya. Ketika anda berfikir bahwa mmemang ada orang-orang yang terlahir demikian tangguh dengan “temperamen” dimaksud, Saya hanya menegaskan bahwa Anda yang belajar untuk bisa memiliki Daya Juang seperti demikian, yaitu kemampuan memiliki “temperamen” positif yaitu KEYAKINAN bahwa segalanya akan berjalan dengan Baik.
Jika Anda tidak berkembang mengikuti dunia disekitar anda, khususnya dengan kebutuhan kustomer yang selalu berubah, umur usaha anda akan pendek. Banyak yang terbentur dalam proses pertumbuhan dan terjebak dalam cara yang diciptakannya sendiri. Tak ada yang lebih mengganggu dalam menjalankan sebuah bisnis. Jika ini adalah sesuatu yang anda perjuangkan, pertimbangkanlah untuk membuat diri anda “terpaksa” melibatkan diri terus dalam satu aktifitas setiap hari atau setiap minggu yang belum pernah anda lakukan sebelumnya yang akhirnya memaksa anda untuk keluar dari Zona Nyaman. Atau mencoba mengambil Cara/Langkah Baru yang belum pernah dilakukan, nongkrong di kedai kopi atau mencicipin makanan yang belum pernah anda cicipi.
You’ve heard the term, “Fake it til you make it?” Some people are just really good at this. We usually call them bullshit artists. But even if you think you’re well prepared for your entrepreneurial journey, you’ll more than likely uncover a few holes that you’ll have to mend on the go. At some point you’ll likely find yourself pitching for business that you are pretty sure is out of your league or you might have to pull out all the stops and get in front of people to sell your business who might expect you to be much more experienced than you are. I never advocate for lying about anything but there is a way to message your business that isn’t lying but makes you sound pretty darn good! But if you aren’t willing to fake it, you’ll never make it or it will take you a much longer time to.
Anda pernah mendengar istilah, “Tirulah sampai Anda berhasil?”, beberapa orang benar-benar ahli dalam hal ini. Kami biasanya menyebut mereka seniman omong kosong. Tetapi, jika Anda berpikir Anda sudah siap untuk perjalanan kewirausahaan Anda, Anda kemungkinan besar akan menemukan beberapa lubang/celah yang harus Anda perbaiki saat anda bepergian. Pada titik tertentu, Anda mungkin akan menemukan diri Anda mengajukan bisnis yang Anda yakini tidak sesuai dengan keinginan Anda atau Anda harus melakukan segala cara dan tampil di depan orang-orang untuk menjual bisnis Anda yang mungkin jauh lebih berpengalaman daripada Anda.
Ini bukan tentang menganjurkan untuk berbohong tentang apa pun, tetapi adalah cara untuk mengirim pesan untuk bisnis Anda terdengar sangat bagus/sempurna, tapi jika Anda tidak mau menirunya, Anda tidak akan pernah berhasil atau akan membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai bisnis Anda.
Ada istilah “Palsukan hingga Anda mampu membuat sendiri”…ini merupakan langkah yang dilakukan banyak pelaku wirausaha. Pasalnya, tak ada yang benar-benar asli, tak ada yang “paling awal”. Dalam proses ini, anda diharapkan mengawalinya dengan Mengamati, Tiru dan kemudian Modifikasi untuk keperluan Bisnis anda. Ini bukan pelajaran berbohong, namun adalah satu tindakan untuk Anda yang mungkin baru akan memulai Bisnis atau yang sedang dalam pengembangan.
Sahewa The Inspirator
untuk Larasindo Soft Skills